kemenagsampang.com - Kantor Kementerian Agama (kemenag) Kabupaten Sampang mengadakan Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) sekaligus Sosialisasi Program Madrasah Digital Supervision (MAGIS) di Aula Kantor Kemenag Sampang, Rabu (19/02/2025).
Acara yang dihadiri oleh seluruh pengawas pendidikan madrasah di Kabupaten Sampang ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengimplementasikan sistem pengawasan berbasis teknologi yang lebih efisien dan efektif.Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Kemenag Kabupaten Sampang,Fandi.
Dalam sambutannya, Fandi menekankan pentingnya peran pengawas dalam meningkatkan mutu pendidikan di madrasah melalui pemanfaatan teknologi digital. "MAGIS diharapkan dapat mempercepat dan mempermudah proses pengawasan, di mana pengawas dapat memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran di madrasah secara real-time, tanpa terbatas oleh ruang dan waktu," ujarnya.
Menurut Fandi, MAGIS merupakan sistem digital terbaru yang dikembangkan oleh Kementerian Agama yang memungkinkan pengawas untuk mengakses laporan perkembangan dan evaluasi pendidikan di madrasah dengan lebih cepat dan terperinci.
" Penggunaan aplikasi ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih akurat serta mempercepat proses pengambilan keputusan terkait kebijakan pendidikan di tingkat madrasah" tegasnya
"Kita harus siap untuk menghadapi perkembangan zaman. Teknologi adalah salah satu alat yang bisa kita manfaatkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah. Dengan adanya MAGIS, pengawas dapat bekerja lebih efektif, dan madrasah pun dapat merasakan dampak positif dari sistem pengawasan yang lebih transparan dan efisien," tambah Fandi.
Selain itu, dalam Rakorev ini, juga dilakukan diskusi mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi dalam penerapan teknologi digital di dunia pendidikan, serta bagaimana cara mengoptimalkan penggunaan MAGIS untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di madrasah di Kabupaten Sampang.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kabupaten Sampang, Wahyu Hidayat,berharap, dengan adanya teknologi ini, proses pengawasan dan evaluasi pendidikan di madrasah akan menjadi lebih terarah, transparan, dan akurat.
“MAGIS ini bukan hanya soal pengawasan semata, tetapi juga sebagai alat untuk mempercepat perkembangan pendidikan di madrasah. Dengan sistem yang berbasis digital ini, kita bisa lebih mudah memonitor dan mengevaluasi kualitas pendidikan di setiap madrasah, serta memberikan solusi yang lebih tepat waktu terhadap setiap permasalahan yang ada,” ungkap Wahyu Hidayat.
Wahyu juga menekankan bahwa pengawas pendidikan madrasah harus siap untuk beradaptasi dengan kemajuan teknologi, agar pengawasan pendidikan di madrasah dapat berjalan lebih efektif.
"Harapan kami, para pengawas pendidikan madrasah di Kabupaten Sampang tidak hanya menguasai fungsi pengawasan secara manual, tetapi juga mampu memanfaatkan sistem digital ini secara maksimal. Dengan demikian, pengawasan yang dilakukan lebih berbasis data dan bisa memberikan dampak positif yang nyata bagi peningkatan mutu pendidikan madrasah,” tambahnya.
Wahyu Hidayat juga meminta agar pengawas madrasah dapat terus melakukan koordinasi yang baik dengan para pimpinan madrasah, serta menjaga komunikasi yang efektif dalam implementasi sistem MAGIS.
"Kerja sama yang kuat antara pengawas, madrasah, dan Kankemenag sangat penting. Dengan adanya koordinasi yang baik, kami yakin program MAGIS ini akan berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar untuk kemajuan pendidikan madrasah di Kabupaten Sampang," pungkasnya.(Humas)
