kemenagsampang.com –Pelayanan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang, hari ini tampak tampak berbeda dari hari-hari biasanya.
Seluruh pejabat, staf dan petugas di lingkungan kerja kantor kemenag Sampang mengenakan pakaian adat Madura.
Langkah ini dilakukan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Sampang ke-397.
Proses pelayanan kepada warga yang datang ke kantor pun menjadi lebih semarak. Warga menjadi tidak bosan dengan seragam aparatur sipil negara (ASN) yang biasanya didominasi warna cokelat. “Ini sekaligus mengingatkan kita bahwa bulan desember ini adalah bulan kelahiran kabupaten Sampang ” ujar Pardi, Kepala Kemenag Sampang saat ditemui di ruang kerjanya, Senin pagi (21/12/2020).
Kebijakan untuk berpakaian daerah ini, lanjut dia, selain merupakan tindak lanjut dari surat edaran yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang namun juga menjadi bentuk pelestarian budaya lokal.
“ Pesa’ Gombor dan Marlena ini merupakan pakaian khas adat Madura “ imbuhnya.
Menurut Pardi, pakaian adat Madura ini akan dikenakan oleh seluruh Apartur Sipil Negara (ASN) dan Karyawan di Kemeng Sampang selama 3 (tiga) hari ke depan.
“ Sesuai surat pemkab, pakaian adat Madura ini akan dikenakan mulai tanggal 21 sampai dengan 23 Desember 2020 “ tandas Pardi.
Suherman, salah satu tamu yang ditemui di ruang pelayanan kemenag Sampang, mengaku sempat heran karena tidak seperti biasanya.
“ Tadi sempat heran, tapi setelah tak tanya akhirnya bisa tahu bahwa hari jadi Sampang di bulan Desember, senang sekali melihat mereka berpakaian adat“ tukasnya.(Red)
