Tuesday, 11 Feb 2025
Berita

MAN Sampang Gelar Workshop Augmented Reality Untuk Pembelajaran Interaktif

kemenagsampang.com -Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sampang mengadakan workshop bertema "Augmented Reality untuk Pembelajaran Interaktif." Bertempat  di Aula MAN Sampang, kegiatan ini diikuti  oleh seluruh guru serta pengawas madrasah, Kamis (17/10/2024)

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi Augmented Reality (AR) dan meningkatkan keterampilan guru dalam metode pengajaran modern.

Kepala MAN Sampang, Mukhlishotun, dalam sambutannya, menekankan pentingnya inovasi dalam pendidikan. "Workshop ini adalah langkah untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif," katanya, berharap guru dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam pengajaran sehari-hari.

Dipandu oleh Dr. Wanda Ramansyah, S.Pd., M.Pd., dosen dari Universitas Trunojoyo Madura, acara ini dimulai dengan penjelasan mengenai dasar-dasar AR dan manfaatnya dalam pembelajaran. "AR menggabungkan elemen digital dengan dunia nyata, membuat materi lebih menarik dan mudah dipahami," ujarnya.

Kepala MAN Sampang, Ibu Hj. Mukhlishotun, S.Ag., M.M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalaui workshop ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mengintegrasikan AR sebagai alat bantu pembelajaran di MAN Sampang dan mendorong inovasi dalam pendidikan

"Workshop ini adalah langkah untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif," katanya,

Mukhlisotun mengaku pihaknya sangat menyambut baik dan antusias dengan adanya wokrshop yang inovatif ini. "Kami ingin siswa-siswi MAN Sampang tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga memiliki kemampuan adaptasi terhadap perkembangan teknologi," ungkapnya.

Acara pipandu oleh Wanda Ramansyah, dosen dari Universitas Trunojoyo Madura sebagai narasumber. Acara  dimulai dengan penjelasan mengenai dasar-dasar AR dan manfaatnya dalam pembelajaran. "AR menggabungkan elemen digital dengan dunia nyata, membuat materi lebih menarik dan mudah dipahami," ujarnya.

" Bayangkan, siswa bisa melihat langsung bagaimana jantung berdetak dalam tubuh manusia atau menjelajahi tata surya hanya dengan menggunakan smartphone" imbuh Wanda.

Sesi interaktif memungkinkan peserta mencoba berbagai aplikasi AR dan mengimplementasikannya dalam proses pembelajaran.

Salah satu peserta workshop, Musawwir, mengaku sangat terbantu dengan pelatihan ini. "Dengan AR, saya bisa membuat pembelajaran  menjadi lebih visual dan menarik," ucapnya secara singkat. (Humas)

Post Comment