kemenagsampang.com -Dalam upaya mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang melek digital, Pokjawas (Kelompok Kerja Pengawas) Pendidikan Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) Sampang mengadakan kegiatan bertajuk "Ngopi dan Ngaji Bareng" dengan tema Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.
Acara ini berlangsung di Café Febria, Sampang, pada hari Rabu [12/09/24], dan diikuti oleh Ketua dan tim inti Pokjawas Pendidikan Madrasah.
Kegiatan ini berfokus pada pembahasan terkait pentingnya pemanfaatan Learning Management System (LMS) Kementerian Agama RI sebagai salah satu sarana pengembangan kompetensi berkelanjutan bagi para pengawas madrasah. Dalam sesi diskusi yang berlangsung hangat, para peserta mendapatkan kesempatan untuk mendalami berbagai fitur LMS yang dirancang khusus untuk meningkatkan kualitas profesional pengawas, guru, dan tenaga kependidikan di lingkungan madrasah.
Ketua Pokjawas Kemenag Sampang, Hasan Busri, dalam sambutannya menekankan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan.
"Era digital menuntut kita untuk tidak hanya berfokus pada peningkatan kompetensi secara konvensional, tetapi juga melalui pemanfaatan teknologi yang ada. LMS Kemenag hadir untuk memudahkan kita dalam mengakses berbagai materi dan pelatihan secara mandiri dan berkelanjutan," ujarnya.
Ditambahkannya, acara ini diharapkan dapat mendorong pengawas dan guru madrasah di Sampang untuk semakin proaktif dalam memanfaatkan teknologi sebagai bagian dari proses pengembangan profesionalisme mereka.
" Ngopi dan Ngaji Bareng ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sarana untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait tantangan serta peluang dalam mengimplementasikan LMS di lingkungan madrasah" imbuhnya.
Menurut Kasi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Sampang, Wahyu Hidayat, penguasaan teknologi di era digital menjadi kebutuhan mutlak bagi para pengawas dan guru madrasah. Kementerian Agama melalui Learning Management System (LMS) telah menyediakan platform yang sangat bermanfaat untuk mendukung pengembangan keprofesian berkelanjutan.
"Kami berharap para pengawas dan guru madrasah dapat memanfaatkan LMS ini dengan maksimal. LMS bukan sekadar alat, tetapi sebuah jembatan menuju pengembangan diri yang lebih baik, sehingga kita bisa terus meningkatkan mutu pendidikan di madrasah-madrasah di Sampang," ujar Gus Wahyu sapaan akrabnya
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam memanfaatkan teknologi. "Tidak hanya tentang menguasai teknologi, tetapi juga bagaimana kita bisa saling belajar dan mendukung melalui platform digital ini. Mari jadikan ini sebagai momentum untuk terus bergerak maju, menghadirkan inovasi dalam proses belajar mengajar di madrasah," tambahnya.
Kasi Pendma juga mengapresiasi inisiatif Pokjawas Kemenag Sampang dalam menggelar acara ini. "Kegiatan seperti ini sangat strategis untuk membangun kesadaran kolektif akan pentingnya digitalisasi dalam pendidikan. Semoga ke depan, madrasah-madrasah di Sampang semakin unggul dan inovatif berkat dukungan dari para pengawas dan guru yang terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi," pungkasnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Pokjawas Kemenag Sampang berharap SDM di lingkup madrasah semakin siap dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital, serta mampu memberikan kontribusi maksimal dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik dan berkelanjutan.. (Humas)
