kemenagsampang.com -Dalam upaya meningkatkan sikap disiplin dan pembentukan karakter peserta didik, MI Sirojul Mustofa di Desa Pulau Mandangin, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, menerapkan program shalat dhuha berjamaah.
Program ini menjadi bagian penting dari aktivitas harian madrasah dengan tujuan menanamkan nilai-nilai kedisiplinan dan spiritual kepada seluruh peserta didik.Kegiatan shalat dhuha ini dilaksanakan secara rutin setiap pagi sebelum memulai proses belajar mengajar.
Kepala MI Sirojul Mustofa, Wasin, S.PdI, menyatakan bahwa melalui kegiatan ini, pihak madrasah ingin membiasakan peserta didik untuk selalu menjaga ibadah serta menanamkan disiplin waktu.
"Shalat dhuha berjamaah ini bukan hanya sebatas kegiatan keagamaan, tetapi juga sarana untuk melatih peserta didik agar lebih disiplin, khususnya dalam hal waktu dan tanggung jawab. Kami berharap ini menjadi kebiasaan baik yang mereka bawa hingga dewasa," ujar Wasin.
Program ini mendapatkan sambutan positif dari para orang tua dan masyarakat setempat. Mereka menyadari pentingnya penanaman nilai-nilai keagamaan sejak dini, dan berharap kegiatan ini mampu menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berakhlak mulia.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu mempererat hubungan kekeluargaan antar siswa, guru, dan masyarakat. Dengan terbentuknya kebiasaan baik ini, MI Sirojul Mustofa berharap para siswa dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan masa depan, baik di bidang pendidikan maupun kehidupan sehari-hari.
Merespon itu, Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma) Kemenag Sampang, Wahyu Hidayat, mengatakan program ini sejalan dengan visi Kementerian Agama untuk memperkuat pendidikan karakter berbasis agama di madrasah.
"Kami sangat mengapresiasi inisiatif MI Sirojul Mustofa yang telah menerapkan program shalat dhuha berjamaah. Ini adalah bentuk pendidikan karakter yang nyata, yang tidak hanya melatih kedisiplinan, tetapi juga membentuk spiritualitas siswa sejak dini. Program seperti ini sangat kami dukung, dan kami berharap madrasah-madrasah lain bisa mengikuti langkah positif ini," ujar Gus Wahyu.
Ia juga menambahkan bahwa program ini dapat menjadi contoh dalam meningkatkan mutu pendidikan di Sampang, khususnya dalam aspek penguatan nilai-nilai keagamaan yang menjadi pondasi penting dalam kehidupan sehari-hari siswa.
"Disiplin dalam beribadah adalah langkah awal untuk membentuk generasi yang berintegritas dan bertanggung jawab " tutupnya. (Humas)