kemenagsampang.com -Kementerian Agama (Kemenag) melaksanakan upacara dalam rangka peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke 77 Kemenag RI, serentak di seluruh Indonesia, Selasa (3/1/2023). Khusus, lingkup Kantor Kemenag Sampang dilaksanakan di di Halaman MAN 1 Sampang Jalan Jaksa Agung Suprapto No. 88 Sampang.
Dalam kesempatan itu, seluruh peserta upacara mengenakan baju adat daerah di Indonesia. Dimana peserta yang hadir sekitar 550 orang dari jajaran Kantor Kemenag Sampang, Kantor Urusan Agama, Guru dari Saker Madrasah, Penyuluh serta Perwakilan Siswa Madrasah.
Kepala Kantor Kemenag Sampang, Abdul Wafi mengatakan hal tersebut berdasarkan edaran dari Sekretaris Jenderal Kementerian Agama no 42 tahun 2022.
“Kita harus bangga dengan budaya di negeri ini, begitu banyak adat istiadat walaupun berbeda tetapi tetap dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkapnya
Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, dalam pidatonya yang dibacakan oleh Kepala Kemenag Sampang Abdul Wafi menyampaikan bahwa pada HAB ke-77 tahun 2023 ini, pihaknya mencanangkan tagline Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat.
“Tugas berat mesti ditunaikan oleh seluruh ASN Kementerian Agama. Kerukunan sangat fluktuatif dan dinamis. Kerukunan sering menguji kita, lebih-lebih menjelang Pemilu 2024,” ungkapnya.
Sejatinya, kata Menag, kerukunan adalah prasyarat pembangunan nasional. Pembangunan membutuhkan stabilitas, dan stabilitas dapat terwujud bila antarmasyarakat rukun dan damai.
Disebutkan, di tahun politik ini, potensi terjadi ketidakrukunan di masyarakat akibat pilihan politik yang berbeda, tetap saja ada. “Politisasi agama makin sering dilakukan untuk meraih efek elektoral. Politisasi tempat ibadah sebagai ajang kampanye, sudah mulai terjadi,” terangnya.
Keluarga besar Kementerian Agama, bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat harus terdepan dalam membina dan membangun suasana rukun dan damai agar perjalanan dan tahapan Pemilu dapat dinikmati sebagai pesta demokrasi dalam pengertian yang sesungguhnya.
Untuk itu, semangat merawat kerukunan umat harus digelorakan seluruh ASN Kementerian Agama. Saya minta tidak ada ASN Kementerian Agama yang partisan, apalagi ikut melakukan provokasi di tengah keragaman pilihan.
ASN Kementerian Agama harus menjadi simpul kerukunan dan persaudaraan. Dan yakinlah bahwa kerukunan umat akan mengantarkan pada Indonesia hebat.
“Melalui peringatan HAB ke-77 ini juga mari kita jadikan momentum untuk meningkatkan soliditas organisasi. Kita harus berada dalam satu barisan yang kuat, kokoh, dan terorganisir untuk Kementerian Agama yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” pesan Menag. (Red)