Berita

Tingkatkan Literasi Madrasah, MIN Sampang Gelar Lomba Pojok Baca Antar Kelas

kemenagsampang.com -Dalam rangka memacu siswa siswi gemar membaca, Madrasah Ibtidaiyah Negeri ( MIN ) Sampang menggelar lomba pojok baca di setiap kelas.

Sebanyak 12 kelas 12 kelas berlomba untuk menampilkan karya terbaik pada kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu ( 18/04/2023)

Kepala MIN Sampang Abdul Hayyi menjelaskan pojok baca  adalah suatu kegiatan yang dilakukan siswa di setiap waktu luang di sela-sela jam pelajaran untuk membaca buku yang telah tersedia di rak pojok kelas. Pojok baca ini juga berlaku sebagai perpustakan mini yang terdapat di setiap kelas. Tujuan dibuatnya Pojok Baca adalah untuk mendukung gerakan membaca 15 (lima belas) menit sebelum Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

“ Program ini menjadi bagian dari gerakan literasi madrasah “ terangnya.

Menurut Abdul Hayyi, pojok baca yang dibuat setiap kelas merupakan kerjasama yang baik antar siswa, guru dan orangtua.

“ Perlu peran besar untuk mewujudkan budaya literasi pada siswa/siswi, dimana setiap kelas memiliki tema yang berbeda-beda pada setiap Pojok Bacanya, mulai dari yang model sederhana, hingga yang bernuansa meriah “ kata Abdul Hayyi

Bertindak sebagai juri dalam perlombaan tersebut, Perwakilan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabuapten Sampang, Nurul Kusaini.

Saat ditemui di sela-sela melakukan penilaian, Nurul Kusaini menyampaikan Kriteria penilain pojok baca, meliputi  kelengkapan, estetika, koleksi buku, administrasi dan kreativitasnya. Guru dan siswa dituntut mampu menuangkan kreativitasnya ke pojok baca kelas masing-masing.

“Yang tidak kalah penting adalah kebersihan dan kerapian pojok baca. Lomba ini sebagai bentuk apreasi dan motivatiasi bagi seluruh siswa agar lebih giat membaca. Selain itu, juga untuk menumbuhkan minat baca buku kepada siswa/I” Ujar Nurul Kusaini.

Nurul Kusaini juga menyampaikan apresiasinya atas upaya guru dan siswa MIN Sampang dalam mengelola pojok baca.

“ Tadi terlihat banyak kelas yang menonjol dalam hal jumlah pengunjung dan koleksi buku di pojok bacanya. Kreativitasnya juga bagus-bagus, memiliki ciri khas tersendiri di setiap kelasnya. Itu merupakan suksesnya pogram gerakan Literasi di madrasah” ungkapnya.(Fan/Red)

Post Comment