kemenagsampang.com -Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sampang, Moh.Ersyad, menjadi salah satu narasumber dalam program Kreatif, Inspiratif, Inovatif, dan Solutif (KIIS) Jadi ASN Solutif dengan tema “ASN, Integritas, Go ZI WBK dan Program Moderasi Beragama “ secara virtual melalui zoom meeting dan live streaming youtube pada Rabu (01/06/2022).
Program KIIS merupakan forum diskusi yang digelar secara rutin oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) RI setiap Rabu, pukul 09:00-10:30 WIB dengan melibatkan seluruh ASN pada unit kerja di bawah naungan Kemenag di seluruh Indonesia.
Pada program KIIS seri ke- 82 itu, Moh. Ersyad membeberkan ragam inovasi layanan publik dan program penguatan moderasi beragama yang telah dilaksanakan oleh Kemenag Sampang.
Moh.Ersayd menyampaikan bahwa pihaknya dalam memberikan layanan publik ke masyarakat ber-motto kan FAST. Free arti bersih dari pungli, Actually artinya sesuai kebutuhan, Speedly artinya layanaan yang diberikan secara cepat dan Transparancy artinya terbuka dan bisa dipertanggungjawabkan.
“Salagh satu implementansi fast ini, Di masa pandemi, kami menciptakan digitalisasi layanan publik terpadu sehingga masyarakat untuk menperoleh layanan secar cepat dan tidak perlu ke kantor, cukup diklik dari tempatnya masing-masing “ kata Moh. Ersyad.
Untuk menunjang itu, lanjut Ersad, pihaknya mendesain ruangan kerja dengan konsep One Take Service. Konsep ini meniadakan sekat antar seksi, antar kepala seksi dan staf sehingga benar-benar bisa secara terbuka dan cepat melayani.
Di bidang pendidikan, diakatakan Moh.Ersad, Kemenag Sampang mempunyia program Aba Ersad dan Deparas Hati untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Madrasah di Sampang.
“ Melalui program tersebut kami terus berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Sampang untuk meingkatkan angka IPM di Sampang yang saat ini tergolong rendah “ katanya.
Moh Ersad menuturkan pihaknya juga telah menyediakan akses khusus untuk penyandang disabilitas yaitu berupa kursi roda, petugas dan jalan khusus.
“ Ini semua dimaksudkan agar dalam akses layanan kami tidak ada diskriminasi “ tukas Moh. Ersad.
Moh. Ersyad menambahkan untuk di KUA, pihaknya berkolaborasi dengan Dispendukcapil Sampang dalam memberikan layanan Three In One.
“ Setiap calon penganting yang melangsungkan pernikahan melalui KUA akan mendapatkan tiga layanan sekaligus yaitu Surat Nikah, Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga yang baru “ tandas Moh. Ersyad.
Moh. Ersyad juga menjelaskan untuk inovasi di layanan zakat dan wakaf, kemenag Sampang melakukan langkah pemberdayaan zakat dan wakaf berbasis kampung atau dusun yang diberi nama Pezak Madani.
“ Inovasi ini pengembangan dari Kampung Zaka dan sebagai pilot projek berlokasi di Desa Pacanggaan Kecamatan Pangarengan “ jelasnya.
Sedangkan untuk program meoderasi beragama, Moh, Ersayd menerangkan tentang pembentukan kader penggerak kerukunan umatr beragama. Keberadaan kader tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan FKUB Sampang.
“ Kader berasal dari perwakilan OKP di empat belas kecamatan, tugasnya menyebaluaskan nilai nilai toleransi dalam rangka membumikan moderasi beragama di Kabupaten Sampang “ Pungkas Moh. Ersyad. (Red)
