kemenagsampang.com -Dalam rangka mencegah perceraian, Kantor Kementerian Agama Kabuapten Sampang terus menggencarkan kegiatan Bimbingan Perkawinan Pranikah bagi calon pengantin.
Kali ini, Kegiatan binwin yang angkatan an ke XXII di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupatem Sampang Tahun Anggaran 2023 dilangsungkan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kedungdung.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kasi Bimas Islam Kemenag Sampang Syaifuddin, Kepala KUA Kecamatan Kedungdung Abdul Hamid , Tenaga Kesehatan dari Puskesmas Banjar, dan Penyuluh Agama Islam.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu mulai Rabu (08/03) sampai hari Kamis (9/3) diikuti oleh kurang lebih 30 peserta (15 pasangan) dengan mengusung tema "Membentuk Rumah Tangga Berakhlaq Mulia Sakinah Mawaddah Warahmah"
Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Kasi Bimas Islam) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sampang Syaifuddin mengatakan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) Pra nikah bagi calon pengantin yang telah diatur dalam Keputusan Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Nomor 189 Tahun 2021 sangat penting sebagai satu modal awal calon pengantin untuk mengarungi bahtera rumah tangga.
“Sesuai regulasi tersebut, bahwa pelaksanaan bimbingan dilaksanakan di tingkat kecamatan dan setiap calon pengantin yang telah mendaftar di KUA setempat akan memperoleh bimbingan perkawinan pra nikah, yakni tentang cara membangun keluarga sakinah, dan peraturan berhubungan dengan masalah keluarga,” ujar Kasi Bimas Islam Syaifuddin saat membuka acara , Rabu (08/03/2023).
Ia menyebutkan Binwin merupakan ikhtiar dalam mengurangi resiko tingkat perceraian yang terjadi. Selain itu diharapkan Calon Pengantin (Catin) bisa membangun keluarga yang mempunyai pondasi yang kokoh, karena banyak pasangan Catin yang belum tahu cara mengelola keluarga.
“Dengan adanya program ini, diharapkan perceraian dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dapat dicegah oleh para suami-istri yang telah dibekali dengan pengetahuan yang memadai tentang bagaimana menjalankan roda rumah tangga,” ucapnya.
Kepala KUA Kecamatan Kedungdung Abdul Hamid menyampaikan dalam kegiatan ini akan diberikan materi berupa cara-cara menciptakan generasi (keturuan) emas, yakni yang sholeh sholehah, indah rupa dan akhlaqnya, serta generasi yang cerdas.
“ Penyiapan generasi emasi ini harus harus dipersiapkan sejak awal menikah, dan itu kami ajarkan di binwin yang kami laksanakan “ ujarnya.
Abdul Hamid berharap melalui kegiatan binwin ini para peserta nantinya bisa menerapkan ilmu yang telah didapat di dalam rumah tangganya masing-masing nantinya.
"Semoga setelah menikah nanti dapat mengamalkan ilmu-ilmu yang telah didapat, sehingga dapat membangun keluarga yang Sakinah, Mawaddah, dan Rahmah, serta memiliki keturanan yang baik, baik agamanya, baik akhlaqnya, sehat dan cerdas." Harapnya.(Red)
