kemenagsampang.com - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Timur Ahmad Zayyadi meresmikan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Sampang sebagai Madrasah Wisata.
Peresmian ini dilakukan setelah usai meletakkan batu pertama rehab gedung Kemenag Sampang dan meresmikan balai nikah dan manasik haji Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan batu prasasti oleh Kepala Kanwil Kemenag Jatim Ahmad Zayyadi yang didampingi Kepala Kantor Kemenag Sampang H Pardi, dan Kepala Sekolah MAN Sampang Mukhlishotun beserta segenap pejabat di Kemenag Sampang.
Dalam Sambutannya, Ahmad Zayyadi menyampaikan, di tahun 2021 ini madrsah harus menciptakan iklim belajar yang mencerdasakan dan menyenangkan. Dia berpesan, para guru dan pelajar MAN 1 Sampang harus menjadikan madrasah wisata sebagai sumber belajar.
“ Dari launching ini tentu kita ingin memastikan, ketika MAN Sampang ini sebagai Madrasah Wisata yang sesungguhnya, kita harus dapat mengembalikan Madrasah sebagai makna Madrasah yang sejatinya merupakan sumber belajar,” ujar Ahmad Zayadi saat memberi sambutan di hadapan ASN dan guru-guru MAN Sampang.
Dia menjelaskan, ada tiga hal penting yang harus diperhatikan dalam membangun wisata madrasah. Pertama, semua masukan baik berupa inisiasi maupun inovasi yang ada harus dimaksimalkan dalam rangka kebutuhan edukasi. Menurutnya, kebutuhan edukasi ini menjadi sumber-sumber pembelajaran.
Kedua adalah prosesnya harus benar-benar bersifat partisipasi dari semua pihak. “Ketika semua terlibat dan bertanggungjawab terhadap apa yang sudah kita inisiasi di MAN Sampang maka semuanya akan ikut menjaganya. Kemudian yang ketiga tentu proses ini bukan hanya proses hari ini, akan tetapi merupakan proses ke depan atau jangka panjang,” paparnya.
Ketiga, setiap inisiasi yang diterapkan harus berkelanjutan. “Tidak hanya sebatas melahirkan hal-hal yang inovatif, akan tetapi masing-masing dari diri kita bertanggungjawab untuk memeliharanya,” ucapnya.
Zayadi berharap, dengan dilaunchingnya Madrasah Wisata di MAN Sampang ini bisa menjadi instrumen strategis dalam rangka mewujudkan Kota Bahari sebagai destinasi pendidikan. Tidak hanya di Madura, tapi juga sebagai destinasi pendidikan Jawa Timur.
“Mudah-mudahan bisa menginisiasi kita semua,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Sampang H. Pardi menambahkan, Madrasah Wisata merupakan sebuah inovasi di lembaga pendidikan madrasah di bawah naungan Kemenang Sampang yang banyak mendapat apresiasi. Khususnya dari Kanwil Jawa Timur.
“Madrash wisata ini merupakan terobosan baru di Jawa Timur. Sebab, memang di MAN Sampang sendiri memiliki potensi yang bisa dikembangkan untuk wisata edukasi “ ujarnya.
Pardi menambahkan, kedepan pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak yayasan di Kabupaten Sampang. “Sehingga dari sini siswa bisa memiliki skil, tak semua siswa lulus sekolah akan kuliah, sehingga yang tidak kuliah bisa juga mengembangkan kemampuannya untuk memberikan sentuhan di lingkungannya,” tutupnya. (Red)